Rusia sedang mengupayakan pelonggaran prosedur visa untuk enam negara, termasuk India, Suriah dan Indonesia, kata Wakil Menteri Luar Negeri Evgeny Ivanov.
“Selain India (penyederhanaan prosedur) sedang dikerjakan dengan Angola, Vietnam, Indonesia, Suriah dan Filipina,” kata Ivanov.
Rusia Tangkap Musisi AS atas Tuduhan Perdagangan Narkoba Sebelumnya, Ivanov mengatakan bahwa Rusia juga sedang mempersiapkan perjanjian antar pemerintah tentang perjalanan bebas visa dengan 11 negara, termasuk Arab Saudi, Barbados, Haiti, Zambia, Kuwait, Malaysia, Meksiko dan Trinidad.
Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin pada akhir Februari 2023, menandatangani sebuah keputusan yang menyetujui visa yang difasilitasi untuk warga negara dari 19 negara.
Menurut keputusan yang diterbitkan di portal pemerintah warga dari negara yang ditentukan dapat memperoleh visa turis hingga enam bulan jika mereka memiliki reservasi hotel.
Respons Indonesia Spesifikasi BMW i7, Kendaraan Resmi KTT ASEAN 2023 Sejak dimulainya invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina setahun lalu, yang telah menewaskan ribuan orang dan membuat jutaan orang mengungsi, Moskow telah beralih ke Cina, India dan negara-negara Afrika, mencoba mencari hubungan yang lebih dekat dengan mereka.
Cina dan India tak mengutuk invasi Rusia dan menjatuhkan sanksi.
Justru India mempertahankan sikap netral dan menolak untuk menyalahkan Rusia atas invasi tersebut.
Indonesia juga tidak mengecam secara langsung agresi Rusia ke Ukraina.
Akan tetapi, Jakarta mendukung resolusi di PBB tentang kedaulatan Ukraina dan dorongan supaya Rusia keluar dari negara tetangga sama-sama bekas Uni Soviet.
Direktur Eropa II Kementerian Luar Negeri Winardi Hanafi Lutfi mengatakna rencana penyedehanaan atau simplifikasi visa itu belum final.
Kemenlu belum menerima informasi dan yang manangani nantinya adalah Ditjen Imigrasi.
AL ARABIYA | DANIEL AHMAD Pilihan Editor: 5 Destinasi Wisata Unggulan di Ukraina Sebelum Invasi Rusia